Pariwisata berkelanjutan yaitu dapat meningkatkan potensi di suatu daerah
dengan melakukan aspek ekonomi, sosial budaya dan lingkungan di daerah
tersebut. Serta dapat meningkatkan wisatawan dan fasilitas setempat agar
wisatawan merasa nyaman jika berkunjung ke destinasi pariwisata yang ingin dituju
dan dengan memelihara lingkungan pariwisata dengan teratur maka akan
berdampak baik juga bagi penduduk atau masyarakat di generasi berikutnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menetapkan salah satu wisata dalam
memenuhi aspek ekonomi, sosial, dan budaya serta 4A (Attraction, Amenities,
Accessibility, Ancillary Service) dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Yang menjadi objek dalam penelitian ini yaitu Telaga Biru Cisoka. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengembangan wisata yang
ditetapkan di wisata Telaga Biru Cisoka selama pandemi Covid-19. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Strategi pengembangan pariwisata dapat
meningkatkan minat wisatawan serta memberikan fasilitas kepada para wisatawan
yang harus berawal dari masyarakat yang berada di sekitar objek pariwisata. Hasil
penelitian ini, menyatakan bahwa Telaga Biru Cisoka belum menetapkan aspek –
aspek yang ada dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan secara keseluruhan
dan masih adanya fasilitas yang tidak layak di wisata tersebut. Selain itu kurangnya
bantuan pemerintah dalam mengembangkan wisata Telaga Biru ini.