Search for collections on Pradita Repository

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR ACARAKI JAMU EXPERIENCE CENTER DI JAKARTA PUSAT

Amalia, Fatharani (2023) PERANCANGAN DESAIN INTERIOR ACARAKI JAMU EXPERIENCE CENTER DI JAKARTA PUSAT. Undergraduate thesis, Pradita University.

[thumbnail of 1910109019 Fariz Triansyah Lutan HALAMAN AWAL.pdf] Text
1910109019 Fariz Triansyah Lutan HALAMAN AWAL.pdf

Download (713kB)
[thumbnail of 1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB I.pdf] Text
1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB II.pdf] Text
1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB II.pdf

Download (345kB)
[thumbnail of 1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB III.pdf] Text
1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB III.pdf

Download (881kB)
[thumbnail of 1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB IV.pdf] Text
1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB IV.pdf

Download (778kB)
[thumbnail of 1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB V.pdf] Text
1910109019 Fariz Triansyah Lutan BAB V.pdf

Download (99kB)

Abstract

Pengolahan herbal telah dilakukan secara turun-temurun oleh para nenek moyang dengan memanfaatkan kebaikan dari alam. Selain itu, sejarah penjajahan rempah Indonesia sudah mulai dilupakan oleh masyarakat terlebih anak muda. Rasa dari jamu yang pahit membuat masyarakat trauma untuk minum jamu. Jamu diketahui masyarakat merupakan obat untuk penyakit padahal sebenarnya jamu merupakan langkah preventif untuk mencegah penyakit. Kebimbangan memilih obat untuk menangkal virus sehingga masyarakat mencari alternatif lain salah satunya jamu herbal. Negara Malaysia yang menyebut jamu sebagai “ramuan” karena sudah mulai melirik dan merasakan khasiatnya. Pelestarian kebiasaan minum jamu di masyarakat menjadi salah satu langkah strategis yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dimasyarakat dengan mencari cara dan mengembangkan produk yang sesuai selera seusianya. Fenomena minum jamu masih dijumpai pada beberapa daerah, alasan yang membuat intensitas minum jamu berkurang adalah penjual jamu keliling yang jarang terlihat serta persepsi anggapan jamu adalah hal kuno. Acaraki hadir menjawab tentang persoalan image jamu dimasyarakat dengan revitalisasi jamu yang mengadopsi cara pembuatan kopi menjadikan jamu dapat bersaing dan diminati anak muda. Melihat permasalahan yang ada upaya yang bisa dilakukan untuk mempertahankan eksistensi jamu salah satunya yaitu dengan membuat experience center sebagai sarana rekreasi dan edukasi untuk menambah pengetahuan tentang jamu yang bisa dikunjungi oleh semua kalangan. Perancangan ini juga menjadi upaya untuk menggeser popularitas jamu pada suku Jawa menjadi daerah di luar suku Jawa seperti pusat ibu kota Jakarta. Harapannya vii dengan penempatan pada lokasi di pusat kota ini agar sarana edukasi dapat berlangsung dalam jangka panjang, sehingga siapa pun yang tertarik dapat berkunjung berulang kali tidak hanya sekali atau dua kali saja.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jamu, experience center, pelestarian
Subjects: -|- SUBJEK PRADITA -|- > Fakultas Sains dan Teknologi > Desain Interior
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Desain Interior
Depositing User: Pradita Librarian
Date Deposited: 11 Dec 2025 03:24
Last Modified: 11 Dec 2025 03:24
URI: https://repository.pradita.ac.id/id/eprint/657

Actions (login required)

View Item
View Item