Danau Cigaru memiliki potensi lingkungan yang signifikan dengan bentang danau yang unik, meskipun saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Penataan ruang kreatif dirancang untuk mengakomodasi kegiatan ramah lingkungan, seperti taman interaktif, jalur pedestrian, dan zona hijau, yang dapat mendukung keberlanjutan ekosistem. Selain itu, kawasan ini memiliki peluang besar untuk meningkatkan perekonomian warga melalui pemberdayaan masyarakat dengan menyediakan ruang publik yang mendukung aktivitas ekonomi kreatif, seperti pasar seni, kuliner lokal, dan area UMKM. Dalam aspek aksesibilitas dan konektivitas, pembangunan jalur pedestrian, area parkir, serta integrasi ruang publik dirancang untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif bagi pengunjung. Kawasan ini juga berfungsi sebagai wadah interaksi sosial yang mendukung kegiatan edukatif dan event komunitas, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal. Melalui penerapan konsep “Blue Harmony,” perencanaan ini menggabungkan elemen estetika dan fungsi ekologis, seperti konservasi danau, vegetasi hijau, dan pengelolaan air yang berkelanjutan, sehingga mampu menghadirkan ruang publik yang harmonis dan berdaya guna.