Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tax knowledge, tax service, dan tax digitalization terhadap kepatuhan pajak pada Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP). Populasi yang digunakan adalah generasi milenial yang berprofesi sebagai karyawan swasta. Sampel yang digunakan sebanyak 126 karyawan kategori generasi milenial Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan beberapa kriteria, seperti: (1) Karyawan aktif swasta 2019-2023, (2) Pernah melakukan pelaporan perpajakan secara digital, (3) Domisili wilayah Jabodetabek. Jenis data yang digunakan berupa data primer, dan pengumpulannya menggunakan kuesioner. Hasil penelitian secara parsial variabel tax knowledge berpengaruh secara negatif terhadap kepatuhan wajib pajak, variabel tax service berpengaruh secara positif terhadap kepatuhan wajib pajak sedangkan variabel tax digitalization tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.