Berdasarkan survei SNLIK 2022, persentase perilaku keuangan generasi Z lebih rendah dibandingkan generasi milenial. Hal tersebut disebabkan rendahnya literasi keuangan yang dimiliki oleh generasi Z. Tujuan penelitian ini, antara lain: (1) mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku keuangan pada generasi Z, dan (2) mengetahui cara memperbaiki perilaku keuangan pada generasi Z. Metode penelitian menggunakan Systematic Literature Review (SLR) dengan protokol PRISMA, dimana merujuk pada jurnal internasional yang telah dipublikasikan sejak tahun 2018 – 2022. Hasil mayoritas research menunjukkan bahwa variabel financial literacy berpengaruh secara positif terhadap financial behaviour. Literasi keuangan bermanfaat untuk membentuk self efficacy diri generasi Z agar lebih confidence memutuskan perilaku pengelolaan keuangan, namun peningkatan perilaku keuangan tidak hanya fokus pada bidang kognitif tetapi juga afektif (dorongan sikap positif) serta konatif (dukungan pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan program). Pentingnya peran orang tua sebagai faktor utama dalam sosialisasi lingkup keluarga adalah sebagai pembentuk karakter, sikap dan berperilaku keuangan dengan baik dan bijaksana.