Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh struktur kepemilikan insider ownership terhadap kebijakan hutang, (2) mengetahui struktur kepemilikan insider ownership dalam mengurangi masalah keagenan sehingga dapat meminimumkan biaya keagenan, (3) mengetahui pengaruh pertumbuhan, ukuran perusahaan terhadap kebijakan hutang. Penelitian ini menggunakan 125 sampel Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ tahun 2014-2018.Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, meliputi: (1) struktur kepemilikan insider ownership mempunyai pengaruh negatif terhadap kebijakan hutang, (2) pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap kebijakan hutang, (3) ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap kebijakan hutang.Berdasarkan hasil regresi dengan menggunakan Linear Probability Model (LPM), uji t menunjukkan bahwa: (1) insider ownership berpengaruh negatif dan signifikan terhadap debt ratio, (2) firm growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap debt ratio, (3) firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap debt ratio. Uji F menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel INSD, GROW, SIZE dan mempunyai pengaruh signifikan terhadap debt ratio. Hasil R square sebesar 0,857 atau 85,7%, yang berarti bahwa variabel kebijakan hutang dapat dijelaskan oleh variabel insider ownership, pertumbuhan, ukuran perusahaan.