Pelaksanaan industri konstruksi memiliki kegiatan yang kompleks sehingga dibutuhkan manajemen yang baik terhadap kinerja proyek. Berbagai masalah dapat terjadi selama pelaksanaan konstruksi salah satunya pekerjaan variation order. Pekerjaan variation order memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja proyek, sehingga penelitian bertujuan untuk menganalisis secara komperehensif faktor - faktor penyebab variation order dan pengaruh terhadap kinerja proyek perumahan. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif melalui instrumen kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor penyebab variation order dan analisis kinerja proyek pada Cluster XYZ dengan menggunakan Earned Value Method. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran kuesioner dan data sekunder diperoleh dari data proyek di lapangan. Berdasarkan hasil pengujian regresi diketahui bahwa faktor penyebab variation order yaitu dokumen kontrak, perencanaan dan desain, pihak yang terlibat dan administrasi. faktor variation order yang paling mempengaruhi kinerja proyek adalah perencanaan dan desain dengan nilai 28,06% dan faktor administrasi dengan nilai 24,15%. Pada hasil analisis kinerja biaya didapat nilai CPI>1 dan nilai EAC senilai Rp. 1.839.480.623. Kemudian, hasil analisis kinerja waktu didapat nilai SPI<1 dan nilai SEAC selama 52,52 minggu. Pekerjaan variation order pada proyek pembangunan Cluster XYZ berpengaruh terhadap waktu pelaksanaan setiap minggu proyek.