Ruang terbuka publik merupakan tempat sosial yang meningkatkan kehidupan sosial dan menumbuhkan interaksi sosial. Namun, ada kekurangan analisis pola penggunaan ruang terbuka publik oleh pengunjung dalam berbagai jenis hubungan sosial. Penelitian dilakukan di Taman Motorik Kota Tangerang, menilai karakteristik pribadi, aktivitas, dan ruang penggunaan. Faktor ruang tidak terkait dengan karakteristik pribadi, namun usia dan ukurang kelompok pengunjung berbeda-beda. Aktivitas dan penggunaan spasial yang berbeda antara individu dengan kelompok. Dibandingkan pengunjung individu, kelompok cenderung melakukan beberapa aktivitas sekaligus dan lebih banyak terjadi interaksi, dan distribusi spasial pengunjung individu dengan kelompok akan berbeda juga. Ada tiga jenis hubungan sosial, yaitu : pasangan intim, kelompok intim, dan kelompok sosial. Pasangan intim paling mungkin menggunakan ponsel dan menggunakan ruang pribadi, kelompok intim kemungkinan besar akan bersosialisasi dan menggunakan fasilitas taman, kelompok sosial kemungkinan besar akan beraktivitas dan bersantai di area terbuka yang luas. Pasangan intim dan kelompok sosial paling menggunakan wilayah tengah di ruang publik,sedangkan kelompok intim tersebar merata di ruang publik. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan ruang terbuka publik yang mempertimbangkan jenis hubungan sosial dan pola penggunaan oleh pengunjungnya.