Ruang suatu kota akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia. Pengembangan perumahan yang terjadi di Kecamatan Mapanget disebabkan oleh semakin penuhnya kawasan pusat kota memicu pembangunan permukiman baru di Kecamatan Mapanget. Berkembangnya permukiman baru di Kecamatan Mapanget mendorong pembangunan sarana pendukung lainnya untuk mendukung fungsi permukiman sehingga lahan yang awalnya kosong menjadi lahan terbangun. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perkembangan permukiman baru terhadap perkembangan kawasan terbangun di Kecamatan Mapanget. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan melakukan analisis deret waktu perkembangan permukiman baru dan perkembangan kawasan terbangun di Kecamatan Mapanget dan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh perkembangan permukiman baru terhadap perkembangan kawasan terbangun. Hasil dari analisis pengaruh menunjukkan adanya pengaruh perkembangan permukiman baru terhadap perkembangan kawasan terbangun dengan variabel yang memberikan pengaruh ialah sebaran permukiman, pola tata massa bangunan yang teratur, jumlah penduduk relatif kecil, dan ketersediaan fasilitas rekreasional. Dari analisis – analisis ini, dilakukan interpretasi perkembangan keruangan dimana perkembangan keruangan di Kecamatan Mapanget akan mengarah terbentuk dari simpul Jalan AA Maramis dan Jalan Ring Road 2, dan akan bertumbuh terus sepanjang Jalan Ring Road 2 dan sebagian Kelurahan Buha sampai ke Kelurahan Bengkol