Bisnis cuci panggilan tanpa sentuh merupakan sebuah usaha di bidang pencucian kendaraan panggilan yang menggunakan teknik mencuci tanpa sentuh dan beroperasional di daerah Gading Serpong, Tangerang. Ide bisnis timbul karena kondisi pandemi yang membuat orang lebih banyak di rumah dan timbulnya keinginan masyarakat untuk merawat benda-benda berharganya tanpa perlu ke luar rumah. Bisnis ini berbasis online dan offline, menggunakan aplikasi Instagram sebagai media pemasaran, dan aplikasi Whatsapp sebagai media komunikasi dengan pelanggan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan bisnis cuci mobil panggilan ke rumah tanpa sentuh di wilayah Gading Serpong yang ditinjau dari aspek pasar, aspek operasional, aspek sumber daya manusia, aspek finansial, dan aspek strategi. Peneliti mentargetkan 110 atau senilai 1% dari total jumlah kendaraan mobil yang ada di Gading Serpong dan target marketnya adalah keluarga muda. Studi dilakukan dengan menyebar kuesioner sebagai bentuk pra-pengujian terhadap ketertarikan masyarakat terhadap bisnis. Hasil studi menunjukan bahwa bisnis layak untuk dijalankan dari aspek-aspek yang telah diuji.