Penelitian ini dilakukan karena peneliti melihat adanya peningkatan kebutuhan laptop selama masa pandemi dan para masyarakat terpaksa untuk melakukan WFH (Work From Home) dan SFH (Study From Home) selama masa pandemi ini berlangsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian melalui ekuitas merek laptop ASUS selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling dan probability sampling dengan mengambil 181 sampel responden masyarakat JABODETABEK yang menggunakan laptop ASUS dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan sehari-hari. Pengumpulan data menggunakan sarana G-form dan offline dengan kuesioner pernyataan dengan 4 tingkat skala linear. Penelitian ini menggunakan teknik PLS-SEM dalam pengujian hipotesis dan validitas datanya. Dari hasil pembahasan per hipotesis terdapat 4 hipotesis yang ditolak karena melewati batas teori nilai signifikan yang digunakan, variabel tersebut adalah variabel lokasi terhadap ekuitas merek, produk terhadap keputusan pembelian, harga terhadap keputusan pembelian dan variabel lokasi terhadap keputusan pembelian setelah dimediasi. Hipotesis yang ditolak juga didukung oleh jurnal penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Roya & Bahram (2019) untuk variabel lokasi ke ekuitas merek, Dewi Nurmasari (2018) untuk variabel produk ke keputusan pembelian dan Hesty & Iqbal (2018) untuk variabel harga ke keputusan pembelian. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh ASUS sudah dapat memengaruhi ekuitas merek ASUS dan keputusan pembelian para pengguna, namun perusahaan ASUS harus meningkatkan kembali strategi lokasi, produk, dan harga dari produk-produk laptop ASUS