Pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia, industri retail mengalami kemunduran perkembangan bahkan hingga terjadi penutupan massal. Mall sebagai salah satu bangunan tempat berkumpulnya toko-toko retail juga terkena dampak dan ikut tutup. Namun, di kota besar seperti Jakarta, mall mengalami peningkatan jumlah dan jumlah masyarakat yang datang ke mall juga meningkat. Fenomena seperti ini menunjukan bahwa pandemi COVID-19 tidak menghentikan masyarakat untuk berbelanja ke mall. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi konsumen berbelanja ke mall di Jakarta selama pandemi COVID-19. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah berjumlah 275 responden yang berbelanja ke mall di Jakarta selama pandemi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan probability sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui google form berupa kuesioner yang terdiri dari 4 tingkat skala linear lalu disebarkan melalui line, telegram, whatsapp, discord, dan instagram. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software SPSS AMOS. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan dan perilaku konsumen merupakan faktor yang berpengaruh terhadap motivasi konsumen berbelanja di mall Jakarta selama pandemi COVID-19 baik secara langsung ataupun mediasi. Mall di Jakarta memiliki fasilitas yang lengkap sehingga konsumen termotivasi untuk berbelanja kebutuhan sesuai dengan perilaku belanja yang dimiliki.