Abstrak—Banyak kasus anak-anak yang bermain ponsel
secara berlebihan sehingga hubungan antara orang tua dan
anak-anak menjadi renggang dan kurang perhatian,
akibatnya anak-anak lupa akan waktu dengan keluarga
terutama hari penting seperti hari ibu dan hari ulang tahun
orang tua. Oleh karena itu anak-anak perlu diedukasi,
salah satunya adalah dengan membuat komik tentang
mengedukasi anak. Penulis memilih untuk membuat komik
agar anak-anak tidak merasa bosan dengan edukasi secara
lisan dan tulisan, dan komik merupakan sebuah
cerita/tulisan/situasi yang divisualisasikan ke dalam
gambar beruntun yang sifatnya mudah dicerna atau
mudah dipahami, serta asik untuk dibaca. Komik sendiri
berfungsi untuk menyampaikan cerita melalui ilustrasi
urutan gambar dan kata. Dari hasil pencarian Google
tanggal 17 Mei 2022, buku komik tentang mengedukasi
anak dengan style manga ini masih tergolong langka
karena mayoritas menggunakan style kartunis. Dari
masalah yang diperoleh, maka penulis membuat buku
komik mengenai edukasi anak-anak yang berusia 13 tahun
hingga 16 tahun (kelas 1 SMP-3 SMP). Untuk melengkapi
perancangan ini, penulis menggunakan metode observasi,
studi pustaka, dan wawancara. Dengan hadirnya buku ini,
diharapkan dapat mengedukasi anak-anak agar lebih
menghabiskan waktu untuk keluarga daripada bermain
smartphone.