Youtube telah menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh generasi milenial di Indonesia. Penggunaannya tercatat telah melebihi penggunaan media sosial lainnya, seperti: Facebook, Instagram, dan Twitter. Kondisi tersebut akhirnya mengakibatkan munculnya profesi baru bagi generasi milenial yaitu menjadi seorang pembuat konten vidio di youtube yang lebih dikenal dengan sebutan youtuber. Maraknya kemunculan youtuber-youtuber amatir yang terjadi mendorong tersedianya wadah berupa akademi youtuber agar mereka memperoleh pendidikan untuk menjadi youtuber profesional. Namun begitu, hingga saat ini Indonesia belum memiliki akademi youtuber satu pun secara fisik. Selain itu, generasi milenial diyakini memiliki karakter yang berbeda dengan generasi lainnya dan mempengaruhi pemrograman arsitektur untuk akademi tersebut. Maka dari penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode fenomenologi bertujuan menemukan karakter dari generasi milenial. Hasil penelitian ditemukan berbagai identitas, karakter hingga perilaku dari generasi milenial yang digunakan sebagai dasar pemrograman. Selanjutnya, identitas, karakter, dan perilaku generasi milenial diolah pada pemrograman arsitektur. Hasil dari pemrograman mengungkapkan pengaruh karakter generasi milenial pada aspek pemrograman seperti program, fasilitas, spasialitas sehingga juga dapat diketahui dampaknya pada regulasi tapak yang harus dipenuhi pada rancangan Akademi Youtuber Indonesia (AYI).