Industri konstruksi di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun, hal ini berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industri konstruksi juga menghasilkan limbah yang berdampak
kepada lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya
limbah konstruksi dan untuk mengetahui kinerja efisiensi biaya pada proyek perumahan Cluster
Mozart Phase 2. Penelitian ini menggunakan analisis spearman correlation antara variabel desain,
material, dan pelaksanaan terhadap penyebab terjadinya limbah konstruksi. Sedangkan untuk kinerja
efisiensi biaya dilakukan perhitungan waste level dan waste cost dari material beton, besi, dan
triplek. Hasil penelitian dari analisis spearman correlation didapatkan bahwa variabel desain,
material, dan pelaksanaan mempunyai hubungan atau berkorelasi terhadap faktor penyebab limbah
konstruksi. Sedangkan berdasarkan perhitungan waste level dan waste cost didapatkan hasil
penelitian bahwa material beton, besi, dan triplek terjadi inefisiensi dengan rata-rata sebesar Rp.
21.025.851, Rp. 55.318.024, dan Rp. 7.992.830.