Pelaksanaan konstruksi rumah tinggal melibatkan serangkaian proses yang kompleks mulai dari
perencanaan hingga pembangunan fisik. Salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus dalam
konstruksi rumah tinggal adalah perencanaan anggaran biaya yang tepat dan akurat. Perencanaan
biaya penting dilakukan karena jika terjadi kesalahan maka akan berdampak buruk baik secara
finansial maupun operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dominan
yang mempengaruhi biaya konstruksi rumah. Metode pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara dan penggunaan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan indeks kepentingan relatif
(IKR), korelasi pearson, analisis regresi linear berganda, serta hipotesis deskriptif. Berdasarkan hasil
korelasi spearman menunjukkan adanya hubungan atau korelasi antara variabel desain bangunan,
bahan dan material, tenaga kerja, manajemen konstruksi dan kontrak perjanjian dengan perencanaan
anggaran biaya. Berdasarkan hasil perhitungan IKR diperoleh delapan faktor variabel yang
berpengaruh dominan yaitu Harga dan Spesifikasi Material Bangunan, Volume Bahan dan Material
yang Dibutuhkan Dalam Suatu Pekerjaan, Luas Bangunan Rumah, Bentuk Struktur Bangunan
Rumah, Biaya Upah Rata-Rata Pekerja Konstruksi, Produktivitas Pekerja Dalam Menyelesaikan
Suatu Pekerjaan, Durasi Pelaksanaan Proyek Konstruksi dan Kenaikan Harga Material. Hasil
analisis regresi linear berganda diperoleh model persamaan variabel perencanaan anggaran biaya
yaitu Y = -4,126 + 0,040X1 + 0,414X2 + 0,031X3 + 0,359X4 + 0,318X5. Model persamaan regresi
menunjukkan bahwa variabel Desain Bangunan (X1), Bahan Material Bangunan (X2), Tenaga Kerja
(X3), Manajemen Konstruksi (X4) dan Kontrak Perjanjian (X5) berpengaruh secara positif terhadap
Perencanaan Anggaran Biaya Konstruksi Rumah (Y).