Perkembangan suatu kota tak pernah luput dari perkembangan sarana dan prasarana. Dalam hal ini sebagai sebuah pemenuhan akan kebutuhan bagi masyarakat kota di dalam kota. Namun sarana dan prasarana tidak hanya sekedar menjadi pemenuhan kebutuhan masyarakat saja namun juga dapat menjadi sebuah citra kota baru atau simbol bagi kota tersebut. Untuk dapat menjadi sebuah citra kota baru tentunya harus mampu mengetahui potensi yang dapat dikembangkan di dalam ruang tersebut. Di Bintaro tepatnya persimpangan Jalan Boulevard Bintaro memiliki sebuah aktivitas menarik pada pagi hari dan malam hari dimana banyaknya orang-orang dan atau komunitas berkumpul di area-area kosong di area persimpangan Jalan Boulevard Bintaro ini. Sehingga penulis ingin mengangkat potensi ini ke dalam penelitian lebih lanjut. Dalam hal ini merancang sebuah nodes dengan memanfaatkan potensi yang ada menjadi sebuah citra kota baru bagi kota mandiri Bintaro melalui pendekatan place making. Sehingga mampu menghasilkan hasil rancangan yang ditingkatkan kualitas ruangnya dengan mempertimbangkan keinginan pengguna ruang di area nodes tersebut.