Search for collections on Pradita Repository

Penerapan prinsip connectivity, walking, transit dan cycling pada kawasan transit oriented development (tod) istora-senayan

Tamsil, Rana Zahra (2023) Penerapan prinsip connectivity, walking, transit dan cycling pada kawasan transit oriented development (tod) istora-senayan. Undergraduate thesis, Universitas Pradita.

[thumbnail of Rana Zahra Tamsil (WK).pdf] Text
Rana Zahra Tamsil (WK).pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (25MB)

Abstract

Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia memiliki perkembangan kota yang sangat pesat. Lebih dari 18,6 juta penggunaan kendaraan pribadi di Jakarta sedangkan hanya 24 persen yang baru menggunakan transportasi umum namun ada 47,5 juta pergerakan manusia di Jabodetabek yang mengakibatkan perluasan wilayah Jabodetabek yang sangat pesat dan menjadi kurang terkendali yang secara signifikan meningkatkan biaya transportasi, mengurangi tingkat mobilitas dan menurunnya kualitas hidup. Solusi dari permasalahan tersebut adalah pengembangan kawasan berorientasi transit atau biasa disebut sebagai Transit Oriented Development (TOD). Di Provinsi DKI Jakarta sudah ditetapkan dalam PERGUB DKI Jakarta No.67 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kawasan Berorientasi Transit yang menyebutkan bahwa salah satu pengembangan TOD di DKI Jakarta adalah Kawasan Istora-Senayan. Kawasan Istora-Senayan merupakan kawasan pengembangan TOD yang berada didekat pusat bisnis Sudirman (SCBD) dan juga GBK yang memiliki beberapa keunggulan dari segi sarana maupun prasarana di bandingkan dengan TOD lainnya. Dilakukan penilaian TOD dengan mengkombinasikan TOD Standard 3.0 yang bersumber dari ITDP dengan mengambil komposisi bobot penilaian tertinggi dan PERGUB DKI Jakarta No.67 Tahun 2019 dengan mengambil indikator penilaian. Prinsip yang diteliti adalah prinsip connectivity, transit, walking dan cycling karena untuk prinsip compact, mix, shifting dan densify sudah terpenuhi dan dibuktikan dari peta KDB, KLB, Ketinggian Bangunan dan penggunaan lahan. Bobot penilaian untuk prinsip connectivity adalah 34 poin, prinsip walking adalah 30 poin, prinsip transit adalah 20 poin dan prinsip cycling adalah 16 poin. Setelah dilakukan penilaian, didapatkan bahwa untuk prinsip connectivity mendapatkan 15 poin, prinsip walking mendapatkan 17 poin, prinsip transit mendapatkan 16 poin dan prinsip cycling mendapatkan 16 poin sehingga total poin yang didapatkan adalah 64 poin. Dapat disimpulkan bahwa Kawasan Istora-Senayan masih belum sepenuhnya ideal karena masih belum mendapatkan poin hingga 100. Dari sisi teknisnya masih belum sepenuhnya ideal namun dari sisi design dan kualitas sudah baik dibandingkan TOD lainnya yang kurang unggul dibagian sarana dan prasarana.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: -|- SUBJEK PRADITA -|- > Fakultas Sains dan Teknologi > Perencanaan Wilayah dan Kota
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Pradita Librarian
Date Deposited: 22 Aug 2023 07:57
Last Modified: 22 Aug 2023 07:57
URI: https://repository.pradita.ac.id/id/eprint/144

Actions (login required)

View Item
View Item