Kawasan Kampung Betawi Setu Babakan merupakan salah satu daya tarik wisata yang terletak di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Terdapat beberapa keluhan terkait sikap masyarakat lokal yang masih kurang dalam menerima kedatangan pengunjung sehingga menyebabkan timbulnya perspektif negatif dari masyarakat yang pernah berkunjung. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu pertama untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan daya tarik wisata Kampung Betawi Setu Babakan, Jakarta. Kedua untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi partisipasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata Kampung Betawi Setu Babakan.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung ke Setu Babakan, observasi, serta dokumentasi. Serta teknik analisis data yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu pertama reduksi data, kedua penyajian data, dan terkahir penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah masyarakat telah berpartisipasi dalam bentuk pikiran, keterampilan, tenaga, dan harta benda. Selain itu pihak perkampungan budaya betawi selalu memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi. Adanya kesempatan serta kemauan dan kemampuan dari masyarakat menjadi faktor pendukung partisipasi masyarakat. Namun, sikap masyarakat yang apatis menjadi faktor penghambat partisipasi masyarakat. Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti melihat bahwa faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan tidak menjadi faktor penghambat partisipasi masyarakat. Justru banyak masyarakat yang sudah berusia lanjut masih aktif berpartisipasi.