Hotel adalah penyediaan penginapan berupa kamar dalam bangunan yang dapat dilengkapi dengan makanan dan minuman. Setiap indinvidu yang bekerja di bisnis dan institusi pariwisata harus dilatih setiap tahap aturan dasar kebersihan. Ketentuan penerapan higiene dan sanitasi sebuah hotel biasanya disusun dalam sebuah SOP (Standard Operational Procedure), dan SOP tersebut wajib diterapkan oleh juru masak yang menangani bagian produksi makanan yang akan disajikan kepada tamu. Manfaat dari penerapan higiene dan sanitasi yang baik dan benar adalah kualitas dari makanan yang diproduksi akan terjaga. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan dugaan keberhasilan pencegahan kontaminasi makanan dan menjaga kualitas makanan pada Swiss-Belhotel Serpong. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori higiene dan sanitasi makanan, teori higiene dan sanitasi pengelola makanan, teori kontaminasi, teori standar operasional prosedur, dan teori kualitas makanan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi untuk meneguhkan keabsahan data peneliti.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kelima narasumber yang peneliti wawancarai telah memahami dan manfaat higiene dan sanitasi bagi seorang juru masak dalam menjaga kualitas makanan dengan mengimplementasikan setiap poin-poin SOP yang dibentuk oleh manajemen Swiss-Belhotel Serpong dengan baik.